Jakarta, 28 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMA Negeri 50 Jakarta sukses menggelar acara Bulan Bahasa dan Sastra 2025 dengan tema “Bangga Berbahasa, Lestarikan Budaya”

Bulan Bahasa merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan memperkuat rasa persatuan sekaligus menumbuhkan kecintaan pelajar terhadap bahasa dan sastra Indonesia.

Acara dibuka dengan penampilan tari tradisional dan teater sekolah, dilanjutkan sambutan dari Ketua Pelaksana, perwakilan MPK, serta Kepala SMA Negeri 50 Jakarta. Suasana semakin semarak dengan antusiasme seluruh siswa yang turut menyaksikan jalannya acara.

Usai pembukaan, rangkaian perlombaan dan pertunjukan Bulan Bahasa resmi dimulai. Beragam kompetisi seperti cipta cerpen, story telling berbahasa Inggris, drama bertema cerita rakyat, musikalisasi puisi, film pendek, hingga stand up comedy digelar sebagai wadah eksplorasi bakat dan kreativitas siswa SMAN 50 Jakarta.

Menurut Ketua Pelaksana acara, Iqbal Maulana, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kecintaan siswa terhadap bahasa Indonesia sekaligus melatih kemampuan berkreasi “Tujuannya agar siswa tetap ingat dan peduli pada bahasa Indonesia. Lomba-lomba ini melatih kreativitas, literasi, dan rasa bangga terhadap bahasa sendiri,” ujarnya.

Selain perlombaan, acara ini juga semakin hidup dengan hadirnya stand bazar yang diisi oleh siswa-siswi SMAN 50 Jakarta. Bazar tersebut menyediakan berbagai produk kreatif dan kuliner hasil karya siswa, menjadi ajang wirausaha muda sekaligus wadah kolaborasi antar kelas.

Salah satu guru PKM, Rahmat Aqila Gerhana Ramadhan, turut mengapresiasi kegiatan ini “Kegiatan ini menyenangkan karena siswa bisa menyalurkan bakat, berprestasi di bidang nonakademik, serta mempererat kebersamaan lewat bazar dan lomba,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu peserta lomba, Myisha Vivia Alifathul Asyar, juga menyampaikan kesannya “Lombanya seru banget, terutama film pendek dan stand up comedy. Seru bisa bareng satu kelas,” katanya.

Melalui kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra ini, SMAN 50 Jakarta berhasil menciptakan ruang bagi siswa untuk berani tampil, berpikir kreatif, serta menumbuhkan kebanggaan terhadap bahasa dan budaya Indonesia.